Jumlah
jamaah calon haji (calhaj) jawa Barat sampai pertengahan Januari sudah mencapai
213.104 orang dengan jumlah kuota haji, Jawa Barat setiap tahunnya hanya 37.637
orang sehingga daftar tunggu haji rata-rata sudah mencapai enam tahun
Kasi
Pembinaan Jamaah dan Pembimbing Kanwil Kemenag Jabar H. Aang Hidayat, di ruang
kerjanya, menjelaskan, dibeberapa daerah jumlah calhaj sudah mencapai lebih
12.ooo orang. Daerah-daerah tersebut antara lain Kabupaten Cirebon ( 17.000 ),
Kota Bekasi ( 15.000 ), Kabupaten Karawang (15.000), Kabupaten Bandung
(14.000), kota Bandung (13.500), dan kabupaten Indramayu (12.000).
Rata-rata
daftar tunggu haji kabupaten/kota di Jawa Barat antara empat sampai tujuh tahun
tergantung jumlah pendaftar dan kuota hajinya. Kalau mendaftar haji pada hari ini berarti baru bisa
berangkat antara tahun 2016 sampai 2019. Bahkan di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan
banyak provinsi di luar pulau Jawa mencapai lebih dari 10 tahun.
Menaggapi makin
panjangnya daftar tunggu haji, sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)
dan ormas Islam mendesak agar pemerintah mengutamakan pemberangkatan calhaj
lanjut usia dengan beberapa usulan:
1. Pemerintah melakukan
seleksi dalam pendaftaran maupun
pemberangkatan calhaj.
2. Pemerintah harus
menyediakan kuota yang lebih banyak bagi calhaj yang berusia diatas 50 tahun karena
terkait dengan usia dan kemampuan fisiknya.
3. Pemerintah
memberlakukan moratorium atau pemberhentian sementara penaftaran bagi calhaj
yang usianya di bawah 50 tahun. Dengan demikian memberikan kesempatan berangkat
bag calhaj yang berusia diatas 50 tahun.
Sumber: Koran Pikiran Rakyat